Pelatihan Peningkatan Komitmen Tata Kelola Organisasi Melalui Training Kepemimpinan Berkemajuan Bersama PCIM Malaysia

Magister Manajemen Universitas Muhammadiyah Surakarta telah mengadakan sebuah program pengabdian masyarakat bersama mitra internasional di Kuala Lumpur, Malaysia, pada hari Minggu, 10 September 2023, yang melibatkan kerja sama dengan PCIM dan PRIM Malaysia. Acara ini menjadi wadah bagi pemimpin dan anggota PCIM Malaysia untuk mengembangkan diri mereka dan memperkuat peran mereka dalam mendukung visi dan misi Muhammadiyah di Malaysia.

Salah satu penceramah yang diundang adalah Dr. Hazrita Abdul Rahim, Ketua Program Pasca Sarjana di bidang Administrasi Bisnis Infrastructure University’s Kuala Lumpur (IUKL), yang memberikan materi pelatihan mengenai Achievement Motivation Training (AMT). Materi ini ditujukan untuk memberikan pemahaman yang lebih mendalam kepada pemimpin PCIM dan PRIM Malaysia tentang pentingnya memiliki visi yang jelas, motivasi yang kuat, dan komitmen yang tinggi untuk mencapai visi tersebut. Harapannya adalah agar pemimpin PCIM dan PRIM Malaysia dapat mengembangkan visi yang kuat untuk kemajuan organisasi dan memotivasi anggota untuk mencapai target-target yang telah ditetapkan.

Selanjutnya, Muhammad Sholahuddin SE., M.Si., Ph.D., Sekretaris Program Studi Magister Manajemen Universitas Muhammadiyah Surakarta, memberikan materi mengenai Purpose of Life. Tujuan dari materi ini adalah untuk menginspirasi dan membimbing pemimpin dan anggota PCIM dan PRIM Malaysia dalam merencanakan masa depan mereka dengan pemahaman yang lebih dalam tentang tujuan hidup yang jelas. Dalam materi ini, mereka diajak untuk merancang rencana yang mencakup tujuan hidup, tindakan konkret, kontribusi positif kepada masyarakat, dan gambaran hasil yang diharapkan dari perjalanan hidup mereka dari tahun 2023 hingga 2033.

Selama acara tersebut, Dr. H. Dudung Hadiwijaya, Ketua Program Studi Magister Manajemen Universitas Muhammadiyah Tangerang, menyampaikan tentang kepemimpinan dalam konteks Muhammadiyah secara virtual melalui zoom meeting mengenai kepemimpinan dalam konteks Muhammadiyah dengan mengaitkannya pada sifat-sifat Sidiq (kejujuran), Amanah (kepercayaan), Tabligh (penyampaian), dan Fatonah (keberhasilan) yang dimiliki oleh Rasulullah SAW, yang dihormati sebagai seorang pemimpin besar di dunia. Tujuan dari pemberian materi ini kepada PCIM Malaysia adalah untuk menginspirasi pemimpin dan anggota PCIM dalam memahami nilai-nilai inti kepemimpinan Muhammadiyah. Selain itu, materi ini bertujuan untuk membangun integritas dan kepercayaan dalam kepemimpinan mereka, mendorong penyampaian pesan positif kepada masyarakat, serta menggalang keberhasilan bersama sebagai tim. Dengan pemahaman ini, diharapkan para pemimpin PCIM Malaysia dapat menjadi teladan yang kuat dan berintegritas, serta aktif dalam menyebarkan nilai-nilai positif Muhammadiyah dan mencapai keberhasilan bersama dalam mendukung misi Muhammadiyah di Malaysia.

Pembicara yang terakhir adalah Drs. Wiyadi, MM, Ph.D., Ketua Program Studi Magister Manajemen Universitas Muhammadiyah Surakarta, menyampaikan materi mengenai Plan, Do, Check dan Action ( PDCA ) untuk memperbaiki masalah-masalah yang ada dalam PCIM Malaysia dan Warung Soto Lamongan (WASOLA) yang merupakan amal usaha dari Muhammadiyah di Malaysia. Tujuan dari pemberian materi ini adalah untuk membekali para pemimpin dan anggota PCIM Malaysia dengan alat dan pendekatan yang efektif dalam mengidentifikasi, merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi perbaikan dalam organisasi mereka. Hal ini akan membantu PCIM Malaysia untuk meningkatkan kinerja organisasi mereka secara sistematis, memperbaiki operasional Warung Soto Lamongan, menyempurnakan kontribusi sosial kepada masyarakat, serta mengembangkan kemampuan manajemen yang lebih baik. Dengan demikian, tujuan utama dari pemberian materi ini adalah untuk memperkuat peran PCIM Malaysia dalam mendukung misi Muhammadiyah di Malaysia.

Pada akhir acara, Wakil Ketua PCIM, Bapak Fauzi Bin Fathur, memberikan pesan penting kepada para pemimpin PCIM Malaysia untuk mengaplikasikan pengetahuan yang telah mereka peroleh selama pelatihan kepada masyarakat Malaysia. Pesannya menekankan pentingnya tindakan nyata dan implementasi ide-ide positif, sehingga mereka dapat menjadi agen perubahan yang aktif dalam masyarakat dan memperkuat ikatan positif antara PCIM Malaysia dan komunitas yang mereka layani. Semua materi ini bertujuan untuk memperkuat peran PCIM Malaysia dalam mendukung misi Muhammadiyah di Malaysia dan memberikan dampak positif yang lebih besar kepada masyarakat Malaysia.