Seminar Nasional Call Paper

Saat ini industri di bidang ekonomi kreatif sedang digandrungi banyak orang, khususnya generasi-generasi muda. Karena itulah, tidak heran bila di masa mendatang industri ini bisa mendorong daya saing bangsa. Ekonomi Kreatif menjadi era ekonomi baru dimana informasi, pengetahuan dan kreativitas menjadi faktor produksi utama bagi negara. Ini juga sebagai dampak dari struktur perekonomian dunia yang mengalami percepatan transformasi teknologi seiring dengan perubahan pola produksi dan konsumsi. Indonesia dikatakan memiliki kekayaan budaya dan alam berlimpah sebagai inspirasi dalam pengembangan ekonomi kreatif. Kunci utama tercapainya ekonomi kreatif teletak pada kualitas sumber daya manusia, tak terlepas juga dari berbagai faktor pendukung.

Indonesia menempati urutan ke-42 dalam daftar peringkat daya saing (The 2017 IMD World Competitiveness Year Book). Peringkat ini menempatkan Indonesia dibawah begara Filipina, Thailand, Malaysia dan Singapura. Daya saing ekonomi bangsa sangat penting dalam menghadapi tantangan globalisasi. Definisi daya saing menurut Word Economic Forum yaitu kombinasi dari institusi, kebijakan dan factor penentu tingkat produktifitas Negara. Produktifitas menentukan tingkat kemakmuran, pengembalian investasi dan pertumbuhan ekonomi suatu bangsa.

Pengembangan ekonomi kreatif relevan dengan pembangunan jangka panjang untuk mewujudkan Indonesia yang Mandiri, Maju, Adil dan Makmur. Menerapkan ekonomi kreatif dalam segala sendi kehidupan, maka Bonus Demografi yang dimiliki Indonesia dapat ditransformasikan menjadi orang-orang kreatif sebagai pemeran utama.

Pembahasan tentang tema “membangun Ekonomi Kreatif yang Berdaya saing” ini sangat penting bagi kalangan professional, perguruan tinggi dan pemerintahan. Ketiga pihak ini berperan penting dalam pengembangan bisnis berkelanjutan yang pada akhirnya dapat memberikan sumbangan terhadap pembangunan ekonomi wilayah. Peran professional dalam penciptaan daya saing ekonomi dapat ditunjukkan dari program Corporate Social Responsibility. Melalui pemberdayaan ekonomi masyarakat maka kualitas hidup menjadi semakin baik. Akademisi memainkan peran melalui Tri Dharma Perguruan Tinggi khususnya dalam hal penelitian dan pengabdian masyarakat. Pemerintah melalui kebijakan yang mendukung pertumbuhan inovasi dan kreasi dunia bisnis dalam menciptakan daya saing

Informasi Selanjutnya Bisa Cek di Websitnya

sambis.mm.ums.ac.id